Jurnal Dampak Objek Wisata Alam Karang Anyar Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar

Indonesia sebagai negara kepulauan yang sering disebut sebagai megabiodiversity karena mempunyai kekayaan alam, flora dan fauna yang tinggi berpeluang besar dalam mengembangkan kepariwisataanalam. Karakteristik wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, sangat kaya akan species kehidupan liar dan berbagai tipe ekosistem (Supriana, 1995). 

Berkembangnya kepariwisataan alam dikawasan lindung akan memberikan pengaruh bagi penciptaan alam, perluasan kesempatan kerja, kesempatan berusaha, pemasukan devisa, peningkatan rasa cinta tanah air, budaya, pemerataan pembangunan wisata serta meningkatkan ketahanan nasional (Nugroho, 2003). Pengaruh wisata sebagai gambaran tingkat keberhasilan pengelolaan objek wisata di suatu daerah. 


JURNAL AGRILINK Volume 1, Nomor, 2 Juli 2013

Dampak Objek Wisata Alam Karang Anyar Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar

Oleh
Wahyu Muflih Nasution

I)Skripsi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Simalungun
2)Alumni Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Simalungun

Abstract:Tourism sector is one of the biggest sources of revenue Simelungun area , it is supported by beautiful nature and fascinating culture . Tourist centers that tend to be popular and well known among others : Parapat Lake Toba , Bolon House in Causeway Ancient , Stone Hanging in District Girsang Sipangan Bolon , Newer Baths Coral in District Mount Maligas , Mini Botanical Garden Marihat Three Dolok Huta District of Dolok Panribuan , and there are many more . The entire tour Sentra has been famous not only in Sumatra or Indonesia in particular but also in general Abroad . Newer Reef Village is one of the attractions of alternative recreational Simalungun . With an area of 425 ha and 450 m above sea level coral Recent Nagori Nagori Karang Sari borders the North side , South side Nagori Build Reef , Coral Nagori rejo section Siantar City East and its Western section . Seeing contour position Nagori has 0-15 % slope . Geographically Nagori Recent Reef is part of the district Simelungun . Recent Coral Nagori Nagori is a portion of Karang Sari and a Siantar Kecamaten region , but since 2000 has been carried out based on population downsizing , eventually administratively independent Recent Coral Nagori in the District of Mount Maligas . In a hamlet Nagori there are usually longer ( huta ) with number 9 Huta . Newer Reef Recent Coral area is a settlement which has received many heterogeneous elements of foreign cultures. Although society is a combination of newcomers (98% siuku Java) and native (rest Simelungun), local people still run like a thanksgiving habits during the planting and harvesting of rice and still know the background of the formation of their Nagori. Nagori is said formerly named Bah Pamujian, so called because at that time the area became a place of worship kings Simelungun area.
Key word: objek wisata alam karang anyar,pedagang disekitar objek.

Silahkan lihat di bawah ini:

Silahkan download Jurnal Dampak Objek Wisata Alam Karang Anyar Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar pada tautan di bawah ini.

Download:
  • Jurnal Jurnal Dampak Objek Wisata Alam Karang Anyar | Download
Silahkan hubungi kami
Jika Anda tidak bisa download file di Operatorsekolahdbn.com klik disini Download atau Jika Anda ingin berparsipasi dengan Donasi kepada kami. Dana hasil dari donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain - Terimakasih.

Belum ada Komentar untuk "Jurnal Dampak Objek Wisata Alam Karang Anyar Terhadap Pendapatan Masyarakat Sekitar "

Posting Komentar

Silahkan komentar pada kolom yang disediakan, anda juga dapat meminta sesuatu kepada kami.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel